Senin, 23 Juni 2014

NGANDANG ; Sebagian mengatakan ini tidak sehat. Tapi sayaNG belum pernah ada orAng yang jatuh sakit dan mati setelah NGANDANG.
Nilai lokal yang di ajarkan adalah
Membangun kebersamaan dan tenggang rasa , menekan egoisme dan melatih dirimu tidak maruk.

Sabtu, 21 Juni 2014

Dedare Lepak nyongkolan

Kegiatan Awal Tahun 2014 Panen Raya Melon Varietas Komersial di Luar Musim Oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat di Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur
Kabupaten Lombok Timur
 
Pada dasarnya buah melon tidak terlampau sulit, tetapi satu hal yang perlu digaris bawahi adalah degan ketekunan dan kejelian membaca situasi cuaca buah melon dapat tumbuh dengan baik ibarat merawat bayi kata Supriadi Ketua Kelompok tani “Horsat” Dusun Bongkem Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Kab. Lombok Timur. Buah melon memiliki keunikan dalam pembudidayaannya karena varietasi-varietas tertentu saja yang dapat dibudidayakan sesuai dengan ketinggian tempat tanam. Seperti buah melon dengan varietas Golden Apolo tumbuh dengan baik dan memberikan hasil analisa usaha yang tidak terbayangkan.
Terbukti dengan dilakukan panen raya oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian TPH Prov. NTB “Ir. H. Husni Fahri, MM”, Wakil Bupati Lombok Timur “ Drs. H. Haerul Warisin, M.Si”, Direktur Pembenihan Hortikultura Kementrian Pertanian “Ir. Sri Wijayanti Yusuf, M.Agr.Sc” Kepala Bakorluh Prov. NTB “Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM” dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov. NTB “Ir. Hartina, MM” serta para penyuluh, tokoh agama dan masyarakat Desa lepak Sakra Timur. Kegiatan panen raya, sekaligus dilakukan penyerahan sertifikat berlabel Sertifikat Prima 3 buah melon golden apolo dan bantuan pembuatan saung/tempat pertemuan kepada kelompoktani “horsat” dan juga dilakukan temu wicara dengan para petani, masyarakat sekitar.
Dari hasil temu wicara tersebut, petani dan masyarakat sangat antusias. Berharap kepada pemerintah daerah khususnya dan pemerintah pusat, untuk selalu memberikan bantuan program kegiatan yang berkaitan pertanian kepada kelompoktani-kelompoktani seperti benih, pupuk, sapordi dan sarana-prasarana askes jalan trasportasi yang mendukung dan lain-lainnya. Bukan hanya itu saja petani mengharapan pendampingan dan pengawalan tentang ilmu pengetahuan teknologi inovasi pertanian yang di butuhkan oleh para penyuluh maupun dinas/badan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat.